Foto Ilustrasi/Net. |
Radarpesbar.com – Dinas Pertanian (Distan), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), kini masih memberikan pendampingan pada petani yang terdampak serangan hama disejumlah kecamatan di kabupaten setempat. Pasalnya, pada awal tahun 2020 Distan Pesbar menerima banyak laporan dari petani terkait serangan hama yang menyerang tanaman padi petani, meski serangan hama dalam jumlah sedikit, tapi jika tidak segera ditanggulangi maka akan semakin meluas.
Kabid Tanaman Pangan, Gunawan, S.P., mendampingi Kadistan Pesbar Ir. Muhammad Aziz., mengatakan sejumlah hama mulai menyerang tanaman padi petani, seperti hama wereng hama blas hingga Xhantomonas.
“ Sejumlah hama yang menyerang tanaman padi petani belum meluas, tapi harus segera ditanggulangi agar tidak meluas ke tanaman padi lainnya, sehingga dapat mengakibatkan gagal panen,” kata dia.
Dijelaskannya, sejumlah petani yang mengetahui serangan hama itu langsung melakukan penyemprotan dengan pembasmi hama, sesuai dengan hama yang menyerang tanaman padi petani.
“ Dalam melakukan pembasmian hama, petani harus melakukan pengecekan terlebih dahulu, sehingga dalam melakukan penyemprotan racun yang digunakan sesuai dengan hama yang menyerang tanaman padi,” jelasnya.
Menurutnya, serangan hama padi tersebut hamoir terjadi diseluruh kecamatan di Pesbar, namun serangan hama belum terlalu parah dan masih bisa dikendalikan oleh petani.
“ Petani harus sigap menyikapi serangan hama yang menyerang tanaman padi mereka, hal itu agar hama tidak semakin meluas dan berdampak pada tanaman padi lainnya,” terangnya.
Selain terserang hama, banyak tanaman padi yang rubuh bahkan satu petak sawah semuanya rubuh akibat tiupan angin, menurut Gunawan padi yang rubuh akibat tiupan angin biasanya bulir padinya bagus dan padat.
“ Namun lain halnya jika tanaman padi yang sudah berbuah, tapi belum berisi yang rubuh jika ditiup, biasanya akan berpengaruh pada kualitas padi yang cendrung hasil panen akan berkurang,” tandasnya. (yog/d1n)
Kabid Tanaman Pangan, Gunawan, S.P., mendampingi Kadistan Pesbar Ir. Muhammad Aziz., mengatakan sejumlah hama mulai menyerang tanaman padi petani, seperti hama wereng hama blas hingga Xhantomonas.
“ Sejumlah hama yang menyerang tanaman padi petani belum meluas, tapi harus segera ditanggulangi agar tidak meluas ke tanaman padi lainnya, sehingga dapat mengakibatkan gagal panen,” kata dia.
Dijelaskannya, sejumlah petani yang mengetahui serangan hama itu langsung melakukan penyemprotan dengan pembasmi hama, sesuai dengan hama yang menyerang tanaman padi petani.
“ Dalam melakukan pembasmian hama, petani harus melakukan pengecekan terlebih dahulu, sehingga dalam melakukan penyemprotan racun yang digunakan sesuai dengan hama yang menyerang tanaman padi,” jelasnya.
Menurutnya, serangan hama padi tersebut hamoir terjadi diseluruh kecamatan di Pesbar, namun serangan hama belum terlalu parah dan masih bisa dikendalikan oleh petani.
“ Petani harus sigap menyikapi serangan hama yang menyerang tanaman padi mereka, hal itu agar hama tidak semakin meluas dan berdampak pada tanaman padi lainnya,” terangnya.
Selain terserang hama, banyak tanaman padi yang rubuh bahkan satu petak sawah semuanya rubuh akibat tiupan angin, menurut Gunawan padi yang rubuh akibat tiupan angin biasanya bulir padinya bagus dan padat.
“ Namun lain halnya jika tanaman padi yang sudah berbuah, tapi belum berisi yang rubuh jika ditiup, biasanya akan berpengaruh pada kualitas padi yang cendrung hasil panen akan berkurang,” tandasnya. (yog/d1n)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar