Libur Tahun Baru, Pantai Labuhan Jukung, Pesbar Dipadati Pengunjung Wisata. |
Radarpesbar.com - Terhitung sejak libur Natal 2019 hingga libur tahun baru 2020 pada Rabu (1/1), jumlah pengunjung khususnya di kawasan wisata pantai Labuhan Jukung Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) diprediksi baru mencapai 5.000 orang.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Pesbar, Drs.Gunawan, M.Si., melalui Sekretaris, Ismail, S.E., mengatakan perkiraan jumlah pengunjung itu berdasarkan dari jumlah tiket masuk pantai Labuhan Jukung yang habis, tapi angka itu belum pasti karena belum direkap. Meski begitu, kemungkinan hingga akhir libur tahun baru yakni Minggu (5/1) mendatang diprediksi terus bertambah.
"Jumlah pengunjung itu terhitung sejak 25 Desember 2019 hingga hari ini (kemarin, red), sedangkan untuk di spot wisata pantai lainnya hingga kini belum ada laporan," katanya, Rabu (1/1).
Ditambahkannya, untuk di spot-spot wisata lainnya di Kabupaten Pesbar yang dikelola oleh masyarakat ataupun Pekon hingga kini memang berdasarkan pantauan di lapangan juga terlihat cukup padat seperti di Kecamatan Krui Selatan, Lemong, Pesisir Selatan, Ngambur hingga Bangkunat. Namun, yang dikelola oleh Dispar setempat hanya di pantai Labuhan Jukung.
"Jumlah pengunjung selama libur natal dan tahun baru di kawasan wisata pantai labuhan jukung ini, memang terlihat padat dan kemungkinan sama dengan tahun sebelumnya," jelasnya.
Masih kata dia, banyaknya spot wisata di kabupaten Pesbar maupun di luar Kabupaten setempat juga tentu bisa mempengaruhi jumlah kunjungan wisata terutama yang masuk di kawasan wisata pantai Labuhan Jukung ini. Sedangkan, khusus untuk jumlah pengunjung hari ini secara total belum dilakukan perekapan karena masih berjalan.
"Namun yang jelas diprediksi sejak libur Natal 2019 hingga tahun baru 2020 ini sekitar 5.000 orang dan belum terlihat ada penambahan jumlah pengunjung," katanya.
Dijelaskan, retribusi tiket masuk kawasan wisata pantai Labuhahn Jukung untuk para pengunjung nanti tentu akan mnjadi salah satu sumber pendapatan daerah. Karena itu hingga kini pihaknya juga belum bisa memastikan jumlah pendapatan dari retribusi tiket masuk pantai Labuhan Jukung tersebut karena memang belum dilakukan perekapan secara global.
"Jika sudah direkap nanti bisa diketahui jumlah pendapatan selama libur Natal dan Tahun Baru di pantai Labuhan Jukung ini," pungkasnya.(yayan/d1n)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar