Sekkab Pesbar, Ir.N.Lingga Kusuma, M.P., saat melantik pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Pemkab setempat. |
Radarpesbar.com - Sekretaris Daerah, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), Ir. N. Lingga Kusuma, M.P., kembali melantik pejabat eselon III, eselon IV, pengawas sekolah dan kepala sekolah dilingkungan Pemkab setempat, di GSG Selalaw, Pantai Labuhan Jukung, Senin (6/1).
Setidaknya terdapat 191 pejabat Srtukrutal dan Fungsional yang dilantik itu terdiri dari pejabat eselon III 17 orang, pejabat eselon IV 41 orang, pengawas sekolah tiga orang dan kepala sekolah 130 orang. Dalam kesempatan itu, Lingga Kusuma mengatakan jabatan struktural dan fungsional sifatnya sementara, karena itu jabatan yang diamanahkan harus diemban semaksimal mungkin dalam pengabdian bagi Kabupaten Pesbar.
Setidaknya terdapat 191 pejabat Srtukrutal dan Fungsional yang dilantik itu terdiri dari pejabat eselon III 17 orang, pejabat eselon IV 41 orang, pengawas sekolah tiga orang dan kepala sekolah 130 orang. Dalam kesempatan itu, Lingga Kusuma mengatakan jabatan struktural dan fungsional sifatnya sementara, karena itu jabatan yang diamanahkan harus diemban semaksimal mungkin dalam pengabdian bagi Kabupaten Pesbar.
“ Manfaatkan jabatan yang diamanahkan untuk mengabdi bagi Kabupaten Pesbar, laksanakan tugas dan tanggungjawab yang diberikan dengan ikhlas dan penuh rasa syukur, jangan sekali-kali mengharapkan imbalan atas kerja keras yang dilakukan,” kata dia.
Lingga berharap, agar jabatan yang diamanahkan dimanfaatkan untuk mempermudah segala urusan dan pelayanan bagi masyarakat, selain itu seluruh pejabat juga diminta untuk menciptakan trobosan dalam pelayanan ke masyarakat.
“ Tolong jadikan jabatan ini untuk mempermudah urusan, percepatan pelayanan masyarakat, dan laksanakan berbagai trobosan demi kemajuan pesisir barat yang lebih baik,” jelasnya.
Selain itu, Lingga juga minta seluruh pejabat melaksanakan berbagai inovasi dalam memberikan pelayanan masyarakat, inovasi yang dilakukan tidak harus mengandalkan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), melainkan dapat melaksanakan program yang menyentuh langsung untuk masyarakat.
“ Inovasi yang bisa dilaksanakan tanpa harus mengandalkan APBD, saya contohkan mulai hari ini jika ada warga yang menikah, kita bisa menawarkan kendaraan dinas bupati sebagai kendaraan pengantin,” terangnya.
Ditambahkannya, bupati pesbar ingin memberikan pelayanan paling cepat, karena itu berikan pelayanan yang cepat untuk masyarakat, karena tugas kita sebagai pejabat adalah pelayan bagi masyarakat, karena itu berikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
“ Saya berharap semuanya bisa memberikan pelayanan yang maksimal dan terbaik untuk masyarakat, jangan ada yang menunda-nunda pekerjaan, laksanakan semuanya sesegera mungkin, jangan ada pamrih dalam melaksanakan tugas,” tandasnya.(yogi/d1n)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar