 |
| Foto Ilustrasi/Internet. |
Radarpesbar.com – Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), hingga kini masih melaksanakan pembangunan Prasarana Air Bersih (PSAB), di Pekon Tanjungjati, Kecamatan Lemong, melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2019.
Kabid Kawasan Pemukiman, Ruslan Efendi, S. Ip., mendampingi Kadis PRKP Ir. Armand Achyuni, mengatakan progres kegiatan pembangunan PSAB baru berjalan 25 persen sesuai penyaluran anggaran DAK yang disalurkan dalam tiga tahap, dan kini baru tahap pertama sebesar 25 persen.
“ Sampai sekarang proses pembangunan PSAB masih terus berlangsung, masih tahap pertama sesuai anggaran DAK yang diterima tahap pertama sebesar 25 persen dari total anggaran yang diterima tahun ini,” kata dia.
Dijelaskannya, pembangunan PSAB itu untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di sejumlah pekon yang berada disekitar lokasi pembangunan PSAB tersebut, ditargetkan empat pekon menjadi sasaran yang akan memanfaatkan sumber air bersih itu.
“ Kebutuhan air bersih masyarakat diwilayah tanjung mulai dari Tanjung Jati Hingga Pardahaga hingga kini masih terkendala, karena masyarakat masih mengandalkan air sumur untuk memenuhi kebutuhan air bersihnya,” jelasnya.
Menurutnya, ditahun 2019 baru 100 rumah yang ditargetkan menjadi penerima manfaat pembangunan PSAB itu, sementara rumah lainnya yang menjadi sasaran tapi belum terpenubi tahun ini akan dilakukan tahun depan, hingga seluruh rumah tersambung dengan pasilitas air bersih itu.
“ Seluruh rumah menjadi sasaran penyambungan jaringan air bersih, tapi dilakukan secara bertahap disesuaikan dengan ketersediaan anggaran tahun ini, paling tidak sumber jaringan air bersih telah tersedia,” terangnya.(yogi/d1n)
Kabid Kawasan Pemukiman, Ruslan Efendi, S. Ip., mendampingi Kadis PRKP Ir. Armand Achyuni, mengatakan progres kegiatan pembangunan PSAB baru berjalan 25 persen sesuai penyaluran anggaran DAK yang disalurkan dalam tiga tahap, dan kini baru tahap pertama sebesar 25 persen.
“ Sampai sekarang proses pembangunan PSAB masih terus berlangsung, masih tahap pertama sesuai anggaran DAK yang diterima tahap pertama sebesar 25 persen dari total anggaran yang diterima tahun ini,” kata dia.
Dijelaskannya, pembangunan PSAB itu untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di sejumlah pekon yang berada disekitar lokasi pembangunan PSAB tersebut, ditargetkan empat pekon menjadi sasaran yang akan memanfaatkan sumber air bersih itu.
“ Kebutuhan air bersih masyarakat diwilayah tanjung mulai dari Tanjung Jati Hingga Pardahaga hingga kini masih terkendala, karena masyarakat masih mengandalkan air sumur untuk memenuhi kebutuhan air bersihnya,” jelasnya.
Menurutnya, ditahun 2019 baru 100 rumah yang ditargetkan menjadi penerima manfaat pembangunan PSAB itu, sementara rumah lainnya yang menjadi sasaran tapi belum terpenubi tahun ini akan dilakukan tahun depan, hingga seluruh rumah tersambung dengan pasilitas air bersih itu.
“ Seluruh rumah menjadi sasaran penyambungan jaringan air bersih, tapi dilakukan secara bertahap disesuaikan dengan ketersediaan anggaran tahun ini, paling tidak sumber jaringan air bersih telah tersedia,” terangnya.(yogi/d1n)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar