 |
| Petugas Kepolisian bersama Tim Satgas Karhutla saat memadamkan kebakaran hutan TNBBS di wilayah Jalinbar Pekon Pemerihan Kabupaten Pesbar, yang diduga dibakar oleh ODGJ, Minggu (22/9/2019).Foto Dokumen Polsek Bengkunat. |
Radarpesbar.com – Jajaran Polsek Bengkunat bersama tim Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), memadamkan kebakaran hutan disepanjang jalan lintas barat (jalinbar) kilometer (Km) 25 wilayah kawasan hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), tepatnya di tanjakan Mayit Pekon Pemerihan Kecamatan Bangkunat, Minggu (22/9).
Kapolsek Bengkunat, Iptu.Ono Karyono, S.H, M.H., mendampingi Kapolres Lampung Barat (Lambar) AKBP.Doni Wahyudi, S.Ik., mengatakan, kebakaran disebagian kawasan hutan TNBBS itu terjadi sekitar pukul 08.00 Wib diketahui informasi dari Susanto warga Pekon Sumberagung Kecamatan Ngambur, saat melintas di wilayah tanjakan mayit.
Kapolsek Bengkunat, Iptu.Ono Karyono, S.H, M.H., mendampingi Kapolres Lampung Barat (Lambar) AKBP.Doni Wahyudi, S.Ik., mengatakan, kebakaran disebagian kawasan hutan TNBBS itu terjadi sekitar pukul 08.00 Wib diketahui informasi dari Susanto warga Pekon Sumberagung Kecamatan Ngambur, saat melintas di wilayah tanjakan mayit.
“Warga itu mengetahui ada pembakaran hutan yang diduga dilakukan oleh seorang perempuan yang mengalami gangguan jiwa atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ),” katanya.
Dikatakannya, setelah mendapat informasi itu, pihaknya memerintahkan anggota Polsek dan tim Satgas Karhutla Polsek Bengkunat segera melaksanakan penanggulangan kebakaran di kawasan hutan TNBBS itu agar kebakaran tidak meluas.
“Sesampainya dilokasi kebakaran itu, anggota menemukan ada perempuan paruh baya yang mengalami gangguan jiwa yang diduga telah membakar hutan dengan menggunakan satu buah korek gas berwarna kuning,” jelasnya.
Dikatakannya, perempuan paruh baya yang mengalami ganguan jiwa itu ketika dimintai keterangan tidak dapat memberikan keterangan yang benar, dan hanya diam. Selanjutnya, perempuan itu diamankan di kantor resort kehutanan TNBBS Pekon Pemerihan.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Disos) Kabupaten Pesbar untuk menangani perempuan yang mengalami ganguan jiwa itu,” ujarnya.
Sementara itu, Ono mengatakan, dalam pemadaman kebakaran hutan di kawasan TNBBS itu dilakukan dengan menggunakan peralatan seadanya melibatkan tim Satgas Karhutla terdiri dari Babinsa Koramil Pesisir Selatan, Polisi Hutan (Polhut) TNBBS, Kesatuan Pengelola Hutan (KPH), Peratin Pemerihan dan masyarakat setempat.
Ditambahkannya, sekitar pukul 10.30 Wib, kebakaran hutan itu berhasil dipadamkan. Dengan adanya kebakaran hutan itu, dihimbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan guna mengantisipasi rambatan api yang semakin luas.(yayan/d1n)
Sementara itu, Ono mengatakan, dalam pemadaman kebakaran hutan di kawasan TNBBS itu dilakukan dengan menggunakan peralatan seadanya melibatkan tim Satgas Karhutla terdiri dari Babinsa Koramil Pesisir Selatan, Polisi Hutan (Polhut) TNBBS, Kesatuan Pengelola Hutan (KPH), Peratin Pemerihan dan masyarakat setempat.
Ditambahkannya, sekitar pukul 10.30 Wib, kebakaran hutan itu berhasil dipadamkan. Dengan adanya kebakaran hutan itu, dihimbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan guna mengantisipasi rambatan api yang semakin luas.(yayan/d1n)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar