Kepala SMPN 1 Pesisir Tengah, Dewi Peberwati, S.Pd.,Secara Simbolis Menyerahkan Daging Kurban Kepada Perwakilan Siswa. |
Radarpesbar.com – Pemotongan dua ekor sapi untuk hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriyah oleh Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), Senin (12/8) berjalan lancar.
Pemotongan hewan kurban yang menjadi agenda rutin di sekolah itu dihadiri oleh Kepala SMPN 1 Pesisir Tengah, Dewi Peberwati, S.Pd., kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Pesbar yang juga mantan Kepala SMPN 1 Pesisir Tengah Nurkemala, seluruh dewan guru serta para pengurus OSIS dilingkungan sekolah itu.
“ Pemotongan hewan kurban disekolah ini merupakan implementasi pembelajaran bagi para siswa, guru dan orangtua siswa terhadap makna ber- kurban,” kata Dewi Peberwati.
Menurutnya, pendidikan ber-kurban itu bukan hanya disampaikan, tapi diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Pemotongan hewan kurban di sekolah itu selain bertujuan untuk mempererat tali silahturahmi antara sesama dewan guru dan siswa, juga untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT.
“Pemotongan hewan kurban disekolah ini kita harapkan bisa berdampak terhadap siswa, salah satunya dalam membentuk pendidikan karakter siswa itu sendiri,” ujarnya.
Masih kata Dewi, pelaksanaan pemotongan hewan kurban disekolahnya ini dilatarbelakangi dari inisiatif kalangan guru yang ingin setiap tahun melaksanakan kurban dan bisa berbagi daging dengan masyarakat sekitar sekolah maupun orangtua siswa yang berhak menerima daging kurban tersebut. Pemotongan hewan kurban ini juga menjadi bentuk tauladan kita pada keimanan yang ditunjukkan oleh nabi Ibrahim AS dan nabi Ismail AS.
“Ini merupakan inisiasi dewan guru di SMPN 1 Pesisir Tengah, karena itu setiap tahun mudah-mudahan pemotongan hewan kurban pada hari raya Idul Adha bisa terus dilaksanakan,” jelasnya.(yayan/d1n)
Pemotongan hewan kurban yang menjadi agenda rutin di sekolah itu dihadiri oleh Kepala SMPN 1 Pesisir Tengah, Dewi Peberwati, S.Pd., kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Pesbar yang juga mantan Kepala SMPN 1 Pesisir Tengah Nurkemala, seluruh dewan guru serta para pengurus OSIS dilingkungan sekolah itu.
“ Pemotongan hewan kurban disekolah ini merupakan implementasi pembelajaran bagi para siswa, guru dan orangtua siswa terhadap makna ber- kurban,” kata Dewi Peberwati.
Menurutnya, pendidikan ber-kurban itu bukan hanya disampaikan, tapi diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Pemotongan hewan kurban di sekolah itu selain bertujuan untuk mempererat tali silahturahmi antara sesama dewan guru dan siswa, juga untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT.
“Pemotongan hewan kurban disekolah ini kita harapkan bisa berdampak terhadap siswa, salah satunya dalam membentuk pendidikan karakter siswa itu sendiri,” ujarnya.
Masih kata Dewi, pelaksanaan pemotongan hewan kurban disekolahnya ini dilatarbelakangi dari inisiatif kalangan guru yang ingin setiap tahun melaksanakan kurban dan bisa berbagi daging dengan masyarakat sekitar sekolah maupun orangtua siswa yang berhak menerima daging kurban tersebut. Pemotongan hewan kurban ini juga menjadi bentuk tauladan kita pada keimanan yang ditunjukkan oleh nabi Ibrahim AS dan nabi Ismail AS.
“Ini merupakan inisiasi dewan guru di SMPN 1 Pesisir Tengah, karena itu setiap tahun mudah-mudahan pemotongan hewan kurban pada hari raya Idul Adha bisa terus dilaksanakan,” jelasnya.(yayan/d1n)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar