Pantau Hilal Penentuan Awal Zul Hijjah 1440 H, di Labuhan Jukung Kecamatan Pesisir Tengah. |
Radarpesbar.com - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), bersama tim Badan Hisab Rukyat (BHR) se-Provinsi Lampung, melakukan pemantauan hilal (rukyatul hilal) untuk penetapan 1 Zul Hijjah 1440 Hijriyah, tahun 2019.
Kegiatan rukyatul hilal dipusatkan dikawasan wisata pantai Labuhan Jukung Kecamatan Pesisir Tengah itu sebagai Pusat Observasi Bulan (POB) dimulai pukul 17.30 Wib, Kamis (1/8).
Kasi Bimbingan Masyarakat Islam, Ahmad Khotob, S.Ag., mendampingi kepala kantor Kemenag Pesbar, Hi.Yulizar Andri, S.T, M.Ag., mengatakan Kabupaten Pesbar menjadi pusat lokasi di Provinsi Lampung untuk observasi pemantauan hilal penentuan awal Zul Hijjah 1440 H.
Dalam kegiatan itu dihadiri oleh ketua tim teknis BHR Provinsi Lampung, Drs. Hi.Said Zamhari, M.Ag, dan seluruh tim BHR Provinsi Lampung.
“ Pemantauan hilal ini tidak terkendala, karena kondisi cuaca cukup cerah dan mendukung,” katanya.
Bahkan, kata dia, menjelang Zul Hijjah 1440, Kamis (1/8) sekitar pukul 10.14 Wib, posisi bulan saat matahari terbenam ketinggian hilal sudah diatas tiga derajat.
Kegiatan rukyatul hilal dipusatkan dikawasan wisata pantai Labuhan Jukung Kecamatan Pesisir Tengah itu sebagai Pusat Observasi Bulan (POB) dimulai pukul 17.30 Wib, Kamis (1/8).
Kasi Bimbingan Masyarakat Islam, Ahmad Khotob, S.Ag., mendampingi kepala kantor Kemenag Pesbar, Hi.Yulizar Andri, S.T, M.Ag., mengatakan Kabupaten Pesbar menjadi pusat lokasi di Provinsi Lampung untuk observasi pemantauan hilal penentuan awal Zul Hijjah 1440 H.
Dalam kegiatan itu dihadiri oleh ketua tim teknis BHR Provinsi Lampung, Drs. Hi.Said Zamhari, M.Ag, dan seluruh tim BHR Provinsi Lampung.
“ Pemantauan hilal ini tidak terkendala, karena kondisi cuaca cukup cerah dan mendukung,” katanya.
Bahkan, kata dia, menjelang Zul Hijjah 1440, Kamis (1/8) sekitar pukul 10.14 Wib, posisi bulan saat matahari terbenam ketinggian hilal sudah diatas tiga derajat.
Kemudian, matahari terbenam pada hari Ijtima’ pukul 18.07 Wib dan tinggi hilal saat matahari terbenam yakni 03 derajat (35 menit) dan azimut bulan 18 menit enam detik.
Sementara untuk azimut matahari berada pada 288 derajat (58 menit, 6 detik) disebelah utara titik barat. Serta azimut hilal di 289 derajat (28 menit 52,25 detik disebelah utara titik barat.
“Posisi hilal berada di sebelah utara matahari dengan keadaan hilal miring ke utara,” jelasnya.
Dikatakannya, meski hilal terlihat dan dimungkinkan tangal 1 Zul Hijjah 1440 H jatuh pada hari Jum’at (2/8) serta Hari Raya Idul Adha pada 10 Zul Hijjah jatuh pada Minggu (11/8) mendatang, untuk kepastiannya tetap menunggu pengumuman keputusan Pemerintah Pusat.
“ Kita menunggu hasil sidang itsbat dan keputusan dari pemerintah pusat. Hasil pemantauan hilal di Pesbar disampaikan ke Kanwil Kemenag Provinsi untuk diteruskan ke Kemenag RI,” pungkasnya.(yayan/d1n)
Sementara untuk azimut matahari berada pada 288 derajat (58 menit, 6 detik) disebelah utara titik barat. Serta azimut hilal di 289 derajat (28 menit 52,25 detik disebelah utara titik barat.
“Posisi hilal berada di sebelah utara matahari dengan keadaan hilal miring ke utara,” jelasnya.
Dikatakannya, meski hilal terlihat dan dimungkinkan tangal 1 Zul Hijjah 1440 H jatuh pada hari Jum’at (2/8) serta Hari Raya Idul Adha pada 10 Zul Hijjah jatuh pada Minggu (11/8) mendatang, untuk kepastiannya tetap menunggu pengumuman keputusan Pemerintah Pusat.
“ Kita menunggu hasil sidang itsbat dan keputusan dari pemerintah pusat. Hasil pemantauan hilal di Pesbar disampaikan ke Kanwil Kemenag Provinsi untuk diteruskan ke Kemenag RI,” pungkasnya.(yayan/d1n)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar