Foto Ilustrasi/Internet. |
Radarpesbar.com - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah, masyarakat di Pekon Sumberejo, Kecamatan Bangkunat, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), kembali diresahkan oleh kawanan gajah liar dari dalam kawasan hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) yang merusak tanaman jagung di perkebunan warga, Selasa (4/6).
Menurut Peratin Pekon Sumberejo, Tomi Setiawan, mengatakan bahwa hewan besar dan berbelalai itu diperkirakan ada sekitar 24 ekor yang keluar dari dalam TNBBS dan merusak tanam jagung warga sejak Kamis (30/5) malam sampai dengan saat ini (4/6).
"Bahkan di malam takbiran menjelang lebaran ini pun warga masih menghalau kawanan gajah liar itu agar tidak lagi masuk ke perkebunan warga," katanya.
Dilanjutkan, pihaknya juga belum bisa memperkirakan jumlah kerugian warga yang tanaman jagungnya rusak akibat di serang gajah liar tersebut, namun yang jelas cukup banyak tanaman jagung yang rusak. Keberadaan kawanan gajah liar yang masih berada diseputaran perkebunan warga di pekon ini jelas sangat dikhawatirkan.
"Kami berharap adanya perhatian kembali dari pihak-pihak terkait, sehingga kawanan gajah liar bisa kembali masuk ke dalam TNBBS dan tidak mengancam perkebunan maupun pemukiman warga," ujarnya.
Masih kata Tomi, pihaknya juga menyampaikan bahwa terhitung sejak Januari 2019 lalu kawanan gajah liar tersebut sudah dua kali masuk ke perkebunan jagung di pekon Sumberejo ini, bahkan ketika itu sempat mendekati pemukiman penduduk. Setiap tahunnya kawanan gajah liar tersebut memang sangat mengancam warga di Pekon Sunberejo ini.
"Mudah-mudahan kedepan persoalan ini bisa menjadi perhatian serius dan ada solusi dari pihak terkait," pungkasnya.(yayan/d1n)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar