Ilustrasi/Net. |
Radarpesbar.com – Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) diprediksi berpotensi bertambah dari Pemilu 2019.
Komisioner KPU Pesbar, Tulus Basuki, mengatakan, pada pelaksanaan Pemilu 2019 lalu, jumlah DPT di Kabupaten Pesbar mencapai 112.343 pemilih. Karena itu dengan jangka waktu satu tahun lebih hingga pelaksanaan Pilkada di Pesbar pada 2020 mendatang, dimungkinkan jumlah DPT akan bertambah.
“Jumlah DPT akan terus mengalami perubahan, baik berkurang dan bertambah, tapi untuk di Pesbar berpotensi bertambah,” katanya, Kamis (20/6).
Dikatakannya, pengaruh pertama bertambahnya pemilih pemula atau pemilih yang sudah berusia 17 tahun hingga hari H Pilkada 2020. Selain itu, Daftar Pemilih Khusus (DPK) yang akan di DPT-kan, perpindahan penduduk dari luar daerah, sebab saat ini banyak Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Pesbar berasal dari luar daerah.
“Juga faktor lainnya yang mempengaruhi bertambahnya jumlah DPT di Pilkada nanti, sebab jumlah penduduk di Pesbar terlihat berkembang,” jelasnya.
Dijelaskan, jumlah pemilih yang berpeluang menjadi DPT pada Pilkada 2020 di Kabupaten Pesbar itu yakni jumlah DPT Pemilu sebelumnya ditambah dengan jumlah pemilih pemula serta penduduk baru yang telah melakukan proses administrasi pindah domisili kependudukan di Disdukcapil setempat atau telah tercatat memiliki KTP-el Kabupaten Pesbar.
“Semua itu berpeluang menjadi DPT di Pilkada Pesbar 2020 mendatang,” katanya.(yayan/d1n)
Komisioner KPU Pesbar, Tulus Basuki, mengatakan, pada pelaksanaan Pemilu 2019 lalu, jumlah DPT di Kabupaten Pesbar mencapai 112.343 pemilih. Karena itu dengan jangka waktu satu tahun lebih hingga pelaksanaan Pilkada di Pesbar pada 2020 mendatang, dimungkinkan jumlah DPT akan bertambah.
“Jumlah DPT akan terus mengalami perubahan, baik berkurang dan bertambah, tapi untuk di Pesbar berpotensi bertambah,” katanya, Kamis (20/6).
Dikatakannya, pengaruh pertama bertambahnya pemilih pemula atau pemilih yang sudah berusia 17 tahun hingga hari H Pilkada 2020. Selain itu, Daftar Pemilih Khusus (DPK) yang akan di DPT-kan, perpindahan penduduk dari luar daerah, sebab saat ini banyak Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Pesbar berasal dari luar daerah.
“Juga faktor lainnya yang mempengaruhi bertambahnya jumlah DPT di Pilkada nanti, sebab jumlah penduduk di Pesbar terlihat berkembang,” jelasnya.
Dijelaskan, jumlah pemilih yang berpeluang menjadi DPT pada Pilkada 2020 di Kabupaten Pesbar itu yakni jumlah DPT Pemilu sebelumnya ditambah dengan jumlah pemilih pemula serta penduduk baru yang telah melakukan proses administrasi pindah domisili kependudukan di Disdukcapil setempat atau telah tercatat memiliki KTP-el Kabupaten Pesbar.
“Semua itu berpeluang menjadi DPT di Pilkada Pesbar 2020 mendatang,” katanya.(yayan/d1n)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar