Ilustrasi/Net. |
Kabid Prasarana Pertanian Hermanto, S. Sos, M.M., mendampingi Kadistan Pesbar Ir. Muhammad Aziz., pada awal tahun serapan pupuk subsidi di Pesbar masih rendah, karena kuota pupuk subsidi yang ada diperuntukkan untuk satu tahun.
“ Berdasarakan data yang masuk, dari lima jenis pupuk yang tersedia, serapannya hingga kini baru mencapai 14,6 persen, kemungkinan bulan ini dan bulan depan akan mengalami peningkatan karena mulai memasuki musim tanam,” kata dia.
Dijelaskannya, jenis pupuk subsidi yang tersedia di Kabupaten Pesbar masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni pupuk seperti Urea, NPK-Phonska, ZA, SP36 dan organik, pupuk subsidi tersebut tersebar dan tersedia di Kios penjualan yang telah ditentukan.
“ Dari lima jenis pupuk itu, minat petani masih cenderung menggunakan pupuk NPK-Phonska dari kuota 3236 ton terserap 838 ton, kemudian Pupuk Urea dari kuota 4080 ton terserap 834 ton, SP36 800 ton terserap 187 ton, pupuk jenis ZA dari kuota 200 ton terserap tujuh ton, , sedangkan untuk pupuk organik saat ini serapannya masih nol dari alokasi 400 ton,” jelasnya.(yogi/d1n)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar