Bawaslu Pesbar Sosialisasikan Pengawasan Pemilu 2019 Kepada Insan Pers di Pesbar. |
Radarpesbar.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) mensosialisasi pengawasan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 bersama insan Pers di Kabupaten setempat di aula Sunset Beach Kecamatan Pesisir Tengah, Selasa (16/4).
Hadir dalam kesempatan itu, Ketua Bawaslu Pesbar, Irwansyah, beserta anggota dan seluruh perwakilan insan pers di Pesbar dari berbagai media cetak, elektronik dan media online.
Dalam kesempatan itu, Irwansyah, mengatakan, dalam pelaksanaan Pemilu serentak 2019 memiliki dinamika cukup tinggi. Harus diakui, berbagai dinamika yang muncul di berbagai daerah di Indonesia termasuk di Kabupaten Pesbar memberikan daya tarik tersendiri bagi seluruh pemerhati politik.
“Untuk itu, diperlukan peran pers sebagai salah satu pemberi informasi yang terpercaya ke masyarakat,” katanya.
Dijelaskan, menjelang tahun politik pemilu serentak ini, independensi media radio, koran, TV, majalah, media online harus dapat dijaga dari pengaruh dan bias-bias politik praktis. Karena media mempunyai pengaruh luas di masyarakat.
“Pers juga diharapkan menggunakan ranah publik dengan memperhatikan fungsi-fungsinya baik untuk memberikan informasi dan untuk melakukan pengawasan sosial,” jelasnya.
Masih kata dia, dalam pelaksanaan Pemilu, fungsi pers sangat diperlukan dalam membantu tugas penyelenggara Pemilu. Karena, pers sangat diperlukan dalam memberikan informasi ke masyarakat bahwa Pemilu 2019 sangat berbeda dengan Pemilu sebelumnya.
“Pers juga dapat menjadi mitra penyelenggara Pemilu dalam hal ini KPU dan Bawaslu, untuk melakukan sosialisasi berbagai tahapan Pemilu,” ujarnya.(yayan/d1n)
Hadir dalam kesempatan itu, Ketua Bawaslu Pesbar, Irwansyah, beserta anggota dan seluruh perwakilan insan pers di Pesbar dari berbagai media cetak, elektronik dan media online.
Dalam kesempatan itu, Irwansyah, mengatakan, dalam pelaksanaan Pemilu serentak 2019 memiliki dinamika cukup tinggi. Harus diakui, berbagai dinamika yang muncul di berbagai daerah di Indonesia termasuk di Kabupaten Pesbar memberikan daya tarik tersendiri bagi seluruh pemerhati politik.
“Untuk itu, diperlukan peran pers sebagai salah satu pemberi informasi yang terpercaya ke masyarakat,” katanya.
Dijelaskan, menjelang tahun politik pemilu serentak ini, independensi media radio, koran, TV, majalah, media online harus dapat dijaga dari pengaruh dan bias-bias politik praktis. Karena media mempunyai pengaruh luas di masyarakat.
“Pers juga diharapkan menggunakan ranah publik dengan memperhatikan fungsi-fungsinya baik untuk memberikan informasi dan untuk melakukan pengawasan sosial,” jelasnya.
Masih kata dia, dalam pelaksanaan Pemilu, fungsi pers sangat diperlukan dalam membantu tugas penyelenggara Pemilu. Karena, pers sangat diperlukan dalam memberikan informasi ke masyarakat bahwa Pemilu 2019 sangat berbeda dengan Pemilu sebelumnya.
“Pers juga dapat menjadi mitra penyelenggara Pemilu dalam hal ini KPU dan Bawaslu, untuk melakukan sosialisasi berbagai tahapan Pemilu,” ujarnya.(yayan/d1n)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar