 |
| Foto Ilustrasi/Net. |
Radarpesbar.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) mewanti-wanti seluruh Peratin agar tetap netral atau tidak berpihak dalam Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 mendatang. Selain itu termasuk kepala daerah, wakil kepala daerah hingga jajaran pejabat dilingkungan Pemkab setempat agar tetap menjaga netralitasnya.
Bawaslu Pesbar kini terus memperketat pengawasan terhadap kepala daerah dan wakil kepala daerah yang memiliki kedudukan ganda sebagai pimpinan partai politik (Parpol) di Kabupaten setempat. Menurutnya, posisi ganda kepala daerah dan wakil kepala daerah berpotensi muncul penyalahgunaan fasilitas negara dimanfaatkan sebagai alat kampanye, sehingga harus diantisipasi.
Bawaslu Pesbar kini terus memperketat pengawasan terhadap kepala daerah dan wakil kepala daerah yang memiliki kedudukan ganda sebagai pimpinan partai politik (Parpol) di Kabupaten setempat. Menurutnya, posisi ganda kepala daerah dan wakil kepala daerah berpotensi muncul penyalahgunaan fasilitas negara dimanfaatkan sebagai alat kampanye, sehingga harus diantisipasi.
“Khusus peratin dan perangkatnya di Kabupaten Pesbar ini cukup rawan dimobilisasi pada Pemilu 2019 ini,” kata Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Pesbar, Heri Kiswanto, Kamis (7/2).
Menurut dia, sejak awal Bawaslu Pesbar telah minta komitmen dan melakukan pencegahan mulai dari kepala daerah, pejabat dilingkungan Pemkab hingga ke seluruh peratin, agar tetap menjaga netralitasnya. Terutama kepala daerah dan wakil kepala daerah yang memiliki kedudukan ganda sebagai pimpinan parpol itu tidak dibenarkan menunjukan keberpihakan.
“Karena itu, di Kabupaten ini cukup rentan terjadi mobilisasi Pemilu terutama peratin dan perangkatnya. Terlebih saat ini banyak kegiatan disetiap kecamatan dan pekon,” katanya.(yayan/d1n)
Selengkapnya Baca Radar Lambar-Radar Pesbar Edisi Cetak, Jum'at 8 Februari 2019.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar