 |
| Ilustrasi/Net. |
Radarpesbar.com – Rekomendasi pengecoran Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Premium dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dilingkungan Pemerintah Kabupaten Pesbar (Pesbar) kepada kelompok usaha bersama (KUBE) Nelayan, agar memperoleh Premium untuk kebutuhan nelayan, diduga dijadikan ajang bisnis oleh sejumlah Kube nelayan di Kabupaten setempat.
Sekretaris Koperasi Mina Makmur Lestari yang merupakan koperasi nelayan, Firdawan, mengatakan, sebelumnya ada beberapa nelayan dari Kecamatan Pesisir Tengah, Pesisir Selatan dan wilayah kecamatan lainya yang telah menyampaikan keluhan karena kesulitan mendapat BBM jenis Premium.
Sekretaris Koperasi Mina Makmur Lestari yang merupakan koperasi nelayan, Firdawan, mengatakan, sebelumnya ada beberapa nelayan dari Kecamatan Pesisir Tengah, Pesisir Selatan dan wilayah kecamatan lainya yang telah menyampaikan keluhan karena kesulitan mendapat BBM jenis Premium.
“Padahal di Kabupaten Pesbar ini sudah ada beberapa Kube yang mendapat rekomendasi dari OPD terkait yakni Diskoperindag maupun Dinas Perikanan untuk pengecoran Premium,” katanya, Rabu (13/2).
Dijelaskan, dengan adanya keluhan nelayan itu, Selasa (12/2) kemarin pihaknya telah menyurati Diskoperindag dan Dinas Perikanan Kabupaten Pesbar untuk menindaklanjuti penyaluran Premium ke nelayan yang dilakukan oleh beberapa Kube yang mendapat rekomendasi pengeceoran BBM oleh OPD tersebut.
“Dengan banyaknya keluhan nelayan yang sulit mendapat premium untuk kebutuhan nelayan mencari ikan dilaut itu, jelas kami menduga dalam penyaluran premium oleh Kube nelayan tidak tepat sasaran,” jelasnya.(yayan/d1n)
Selengkapnya Baca Radar Lambar-Radar Pesbar Edisi Cetak, Kamis 14 Februari 2019.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar