Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung, Bambang Haryono, Bc, IP, S.H, M.H., Saat Berkunjung ke Rutan Kelas II B Krui, Kamis (1/11). |
Radarpesbar.com - Kepala kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung, Bambang Haryono, Bc, IP, S.H, M.H., Kamis (1/11), mengunjungi Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Krui Kabupaten Pesisir Barat dalam rangka kegiatan bimbingan, monitoring, pengawasan, dan pengendalian (Bintorwasdal).
BACA JUGA : Pembangunan Baru Mencapai 30 Persen
Kepala Rutan Kelas II B Krui, Beni Nurrahman, A.Md, IP, S.H, M.H., mengatakan, kunjungan kepala kantor wilayah Kemenkum-HAM Lampung di Rutan Krui itu untuk mengetahui kondisi Rutan secara keseluruhan, baik mengenai pelayanan publik, pembinaan, hingga perawatan warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Dijelaskan, dengan adanya kunjungan itu, kedepan kondisi Rutan Krui dapat perhatian serius dari Kemenkum-HAM, sehingga tidak lagi terjadi over kapasitas WBP, salah satu yang menjadi harapan bersama yakni pembangunan Rutan Krui yang lebih besar. Dengan begitu, jumlah penguni Rutan tidak lagi terjadi over kapasitas.
“Termasuk dalam pembinaan terhadap WBP tentu akan lebih maksimal lagi, baik dalam pembinaan di bidang kemanuasiaan, keagamaan, hingga pembinaan pada keterampilan WBP,” ujarnya.(yayan/d1n)
BACA JUGA : Pembangunan Baru Mencapai 30 Persen
Kepala Rutan Kelas II B Krui, Beni Nurrahman, A.Md, IP, S.H, M.H., mengatakan, kunjungan kepala kantor wilayah Kemenkum-HAM Lampung di Rutan Krui itu untuk mengetahui kondisi Rutan secara keseluruhan, baik mengenai pelayanan publik, pembinaan, hingga perawatan warga binaan pemasyarakatan (WBP).
“Ada beberapa persoalan yang ditemukan, salah satunya yang menjadi perhatian yakni terkait persoalan over kapasitas jumlah WBP lebih dari 50 persen dari jumlah ideal 100 WBP di Rutan Krui ini yang masih selalu terjadi,” katanya.
Dijelaskan, dengan adanya kunjungan itu, kedepan kondisi Rutan Krui dapat perhatian serius dari Kemenkum-HAM, sehingga tidak lagi terjadi over kapasitas WBP, salah satu yang menjadi harapan bersama yakni pembangunan Rutan Krui yang lebih besar. Dengan begitu, jumlah penguni Rutan tidak lagi terjadi over kapasitas.
“Termasuk dalam pembinaan terhadap WBP tentu akan lebih maksimal lagi, baik dalam pembinaan di bidang kemanuasiaan, keagamaan, hingga pembinaan pada keterampilan WBP,” ujarnya.(yayan/d1n)
Selengkapnya Baca Radar Lambar-Radar Pesbar Edisi Cetak Jum'at 2 November 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar