KPU Kabupaten Pesisir Barat Menggelar Rakor Pencermatan DPTHP-1 Sekaligus Launching GMHP di Kantor KPU Kabupaten Setempat, Senin (8/10). |
BACA JUGA : Bawaslu Loloskan Satu Bacaleg Eks Koruptor
Dalam kesempatan itu, ketua KPU Pesisir Barat, Yurlisman, mengatakan, KPU telah membuat beberapa posko pelayanan disetiap pekon dan kelurahan, termasuk disetiap kecamatan di kabupaten setempat. Sehingga bagi masyarakat yang belum masuk DPT dapat melapor ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) atau posko pelayanan disetiap Pekon, hal itu sebagai upaya KPU memaksimalkan dan melindungi hak pemilih pada Pemilu 2019 mendatang.
BACA JUGA : 3.109 CPNS Daftar Di Pesbar
“Ini merupakan salah satu rangkaian dalam mensukseskan Pemilu 2019, semua pihak diharapkan mendukung hal itu,” katanya.
Dikatakannya, berkaitan dengan GMHP yang dilaksanakan sejak tanggal 1-28 Oktober 2018, diharapkan data pemilih di Pesisir Barat benar-benar valid dan akurat serta tidak ditemukan ada data pemilh ganda. KPU juga ingin membersihkan data pemilih ganda. Bukan hanya ganda antar kecamatan, melainkan ganda antar Kabupaten dan Provinsi.
BACA JUGA : Satpol-PP Gelar Pelatihan Dalmas
“Meski hasil analisis KPU RI bahwa data kegandaan di Pesisir Barat sudah tidak ada, tapi kita masih memiliki pekerjaan rumah untuk membersihkan data kegandaan antar kabupaten dan Provinsi,” jelasnya.(yayan/d1n)
Selengkapnya Baca Radar Lambar-Radar Pesbar Edisi Cetak Selasa 9 Oktober 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar