Radarlambar.com – Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) merupakan salah satu wilayah yang dilalui patahan tektonik atau sesar semangka dan langsung berhadapan dengan samudera Indonesia, sehingga Kabupaten yang berjuluk Negeri Para Saibatin dan para Ulama itu sangat rawan terjadi gempa bumi. Untuk itu masyarakat diharapkan tetap waspada, bukan hanya terhadap bencana gempa bumi tapi terhadap semua bencana alam.
BACA JUGA: Zinur Dituntut Dua Tahun Penjara
Seperti gempa bumi yang terjadi sekitar pukul 13.31 wib, Senin (4/6) kemarin, Informasi yang berhasil dihimpung dari Badan Meteorolgi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), diketahui pusat gempa berada pada 4.69 LS (Lintang Selatan), 102.78 BT(Bujur Timur) pada 49 Kilometer (Km) Barat Daya Bengkulu Selatan, kedalaman 92 Km, dengan kekuatan gempa 4,8 SR (Skala Richter), getarannya dirasakan di Kabupaten Pesisir Barat. Demikian disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat, Syaifullah, S.Pi., Senin (4/6-2018).
Menurut Syaifullah, meski getarannya sempat dirasakan oleh masyarakat di Kabupaten Pesisir Braat, namun tidak berdampak pada masyarakat seperti dampak terhadap kondisi bangunan rumah masyarakat dan sebagainya. Hingga kini belum ada laporan akibat dampak gempa bumi tersebut, artinya masih kondusif.
“Masyarakat sudah terbiasa dengan gempa bumi, walau sudah terbiasa, BPBD tetap mengimbau masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan,” ujar Syaifullah. (yayan/D1N)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar