Radarpesbar.com – Sekitar 100 hektare tanaman padi dipersawahan yang terendam banjir di Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, terancam gagal panen (Puso). Pasalnya, hingga Selasa (26/6-2018), sejumlah wilayah lahan persawahan warga yang telah ditanami padi itu masih terendam genangan air akibat banjir Minggu (24/6-2018).
Kabid Tanaman Pangan, Gunawan, S.P., mendampingi Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Pesisir Barat, Ir.Jalaludin, M.P., mengatakan dari hasil pengecekan di wilayah tanaman padi yang tergenang banjir di Kecamatan Pesisir Selatan, Ngambur dan Kecamatan Krui Selatan, tercatat sekitar 500 hektare tanaman padi sawah warga terendam banjir.
“Dari 500 hektare tanaman padi dilahan persawahan warga yang rata-rata masih berumur 15 sampai 35 hari itu, sekitar 100 hektare yang hingga kini masih tergenang banjir,” kata dia.
Dijelaskannya,tanaman padi yang tergenang banjir jika lebih dari tiga hari akan terancam gagal panen, sebab tanaman padi akan busuk dan mati. Namun jika terendam genangan air dibawah tiga hari mudah-mudahan tanaman padi itu masih dapat tumbuh normal. Untuk itu, besok pihaknya akan melakukan pengecekan kembali dilapangan untuk memastikan kondisi tanaman padi warga yang terendam banjir itu.
“Sekitar 100 hektare tanaman padi sawah warga yang masih terendam banjir itu di wilayah Pekon Tanjung Raya dan Way Jambu. Sedangkan, diwilayah lain genangan banjir sudah surut,” jelasnya.(Yayan/D1N)
Selengkapnya Baca Edisi Cetak Rabu 27 Juni 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar