 |
| Ilustrasi/Net |
Radarlambar.com – Jaksa Penuntut Umum (JPU) Cabang Kejaksaan Negeri (Cabjari) Lampung Barat di Krui, kini masih mempersiapkan surat tuntutan terhadap perkara dugaan korupsi dalam pemilihan peratin (pilratin) serentak tahun 2016 terhadap M.Zinnur, S.H, M.H.
Persiapan surat tuntutan itu, karena pemeriksaan seluruh saksi-saksi cukup pro aktif dalam perkara itu dan pemeriksaan terhadap terdakwa saat dalam persidangan sejak awal April lalu telah selesai tanpa kendala. Hal itu diungkapkan Kacabjari Lampung Barat di Krui, M.Amriansyah, S.H, M.H., via ponselnya, Minggu (27/5) kemarin.
Menurut Amriansyah, dalam proses pembuatan surat tuntutan itu diperkirakan hingga dua pekan, setelah selesai maka surat tuntutan itu dapat langsung dibacakan. Sehingga dapat diketahui vonis terhadap terdakwa, putusannya ada setelah pembacaan tuntutan. Sejauh ini dalam proses persidangan terhadap terdakwa kasus dugaan tipikor dana pilratin 2016 di Kabupaten Pesisir Barat itu berlansung lancar dan tidak terkendala.
“Karena itu kita berharap sampai dengan persiapan pembacaan surat tuntutan bisa berjalan lancar, sedangkan untuk kondisi kesehatan terdakwa hingga kini masih cukup baik,” jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pengadilan Negeri (PN) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Kelas I A Tanjung Karang, menggelar sidang perdana terdakwa dugaan korupsi dalam pemilihan peratin (Pilratin) serentak tahun 2016, atas nama M.Zinur, S.H, M.H., mantan kabid Penanaman Modal pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Senin (2/4) lalu. (Yayan/D1N)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar