 |
| Ilustrasi/Net |
Radarpesbar.com – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat hingga kini masih terus mengupayakan penambahan tenaga guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) di kabupaten setempat. Pasalnya, kabupaten yang berjuluk negeri para sai batin dan para ulama itu masih kekurangan guru PNS khususnya di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Sekretaris Badan Kepagwaian Daerah (BKD), Syahrial Abadi, S.Sos, M.M., mendampingi kepala BKD setempat, A.Zulqoini Syarif, S.H., mengatakan tahun ini Pemkab melaui BKD telah mengajukan penerimaan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) melalui BKD Provinsi selaku koordinator Kabupaten/Kota se Provinsi Lampung.
“Khusus tenaga guru merupakan prioritas, karena pendidikan merupakan salah satu prioritas secara nasional, selain bidang kesehatan dan infrastruktur menjadi prioritas pusat dalam penerimaan CPNS tahun 2018 ini,” jelasnya.
Karena itu dirinya berharap usulan kebutuhan guru PNS pada penerimaan CPNS tahun 2018 dapat menambah guru yang berstatus PNS di Kabupaten setempat. Jika tidak ada perubahan seleksi CPNS akan dilaksanakan pada akhir 2018 mendatang, tapi hingga kini masih menunggu keputusan pemerintah pusat. Secara bertahap Pemkab akan terus mengusulkan untuk penambahan guru PNS sehingga di Kabupaten yang dimekarkan dari kabupaten Lambar itu tidak lagi kekurangan guru PNS di tingkat SD dan SMP.
“Untuk jumlah secara rinci kita tidak hapal, yang jelas secara bertahap akan terus diusulkan penambahan. Selain itu Pemkab setempat hingga kini masih memperketat dan membatasi tenaga fungsional pindah ke struktural,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kabupaten Pesisir Barat, hingga kini masih kekurangan guru yang berstatus PNS khususnya tingkat SD dan SMP. Dari tahun ketahun gelombang pensiun terus menggerus jumlah tenaga pendidik di Negeri para Sai batin dan para ulama itu. (Yayan/D1N)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar