Radarpesbar.com – Pasca bencana banjir yang melanda sebagian besar wilayah di Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, yakni di Pekon Paku Negara, Ulok Manik, Way Jambu dan Pekon Bangun Negara, pada Minggu (24/6-2018) sekitar pukul 16.00 Wib, menyebabkan kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Peratin Pekon Paku Negara, Marlianti, mengatakan, genangan banjir yang melanda pemukiman warga hingga lahan pertanian setempat mulai surut sekitar pukul 23.00 Wib, Minggu (24/6-2018). Saat kejadian tidak ada warga yang mengungsi, melainkan tetap bertahan di rumah masing-masing. Hingga pagi ini masyarakat masih membersihkan tumpukan sisa material banjir seperti lumpur dan material banjir lainnya yang masuk kerumah warga.
Menurut dia, di pekon Paku Negara terdapat sekitar 300 rumah warga yang terkena dampak banjir akibat luapan sungai Way Biha, selain itu sekitar 100-an Hektare lebih tanaman padi dilahan sawah warga terendam. Kemudian, terdapat sekitar 2.500 ekor ikan air tawar yang siap panen dikolam budidaya milik warga ikut hanyut. Bukan hanya itu saja, ada sekitar 40 Ton gabah kering giling dan enam ton beras milik warga yang dititip digudang penggilingan ikut terendam.
“Termasuk dua perahu fiber berikut mesinnya yang ada di bendungan Way Biha ikut hanyut terbawa arus banjir. Diperkirakan total kerugian akibat banjir mencapai Rp300 an juta,” kata dia.
Sementara itu, kepala BPBD Pesisir Barat, Syaifullah, S.Pi., mengatakan sejak kejadian hingga kini tim dari BPBD termasuk Satuan Reaksi Cepat (SRC) masih standby dilokasi untuk membantu masyarakat yang terkena musibah banjir. Selain di Pekon Paku Negara, tim BPBD juga menyebar di beberapa wilayah lainnya di Kecamatan Pesisir Selatan yang turut dilanda banjir, yakni di Pekon Ulok Manik, Way Jambu dan Tanjung Raya.(Yayan/D1N)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar